Jadwal Latihan:
Kamis pukul 14.00 di SDN Karamatwangi
Sabtu pukul 10.00 di SDN Garawangi
Mingg pukul 07.00 di GOR Desa Garawangi
Pelatih:
Sabeum Dani Djaelani, M.Ag.
We Create Our Future
Dalam perjalanannya, hampir di semua segi pengelolaan memiliki perbedaan yang mencolok, baik pengelolaan kurikulum, personil dan staff, kesiswaan, keuangan, pola hubungan dengan masyarakat dan lain sebagainya yang pada dasarnya sama, namun keduanya memiliki ciri khas tertentu yang tidak bisa disamakan. Dalam pengelolaan kurikulum, masing-masing sekolah memiliki strategi pengembangan kurikulum, serta kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler yang berbeda jauh, SDN 1 Garawangi lebih menekankan kepada satu aspek Akademik, disisi lain SDN 2 Garawangi lebih menekankan kepada aspek pengembangan bidang olah raga (IPOR).
Begitu pula dalam pengelolaan guru dan staff, SDN 1 Garawangi lebih mengandalkan kepada pemberdayaan guru-guru muda, sedangkan SDN 2 lebih memberdayakan guru-guru senior. Pembagian tugas guru dilakukan dengan cara konfensional, yaitu satu guru memegang satu kelas untuk mengajarkan beberapa pelajaran hanya dalam bidang studi PAI dan PJOK yang memiliki guru khusus, sedangkan bidang studi yang membutuhkan keterampilan khusus diajarkan alakadarnya seperti Kesenian keterampilan dan Bahasa Inggris.
Sebagai sekolah yang berada di Desa Kecamatan, SDN Garawangi melakukan inovasi-inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikannya, salah satunya adalah melakukan merger KBM. Pada awal tahun pelajaran 2005/2006, KBM di SDN 1 dan 2 Garawangi dijadikan satu manajemen, KBM dilaksakan dengan system Guru Bidang Studi, namun secara administrasi terpisah karena masing-masing personel memiliki atasan yang berbeda yaitu Siti Aisah, S.Pd. sebagai Kepala SDN 1 Garawangi dan Surlan, S.Pd. sebagai Kepala SDN 2 Garawangi.
Bukan hal yang mudah untuk menyatukan personel sekolah yang memiliki ciri, karakteristik serta kebiasaan yang berbeda. Namun kerja keras kedua pimpinan inilah sehingga dapat memberikan perubahan yang signifikan di SDN Garawangi.
1. Menyatukan guru-guru (SDN 1 & 2) dalam satu ruangan.
2. Melaksanakan pembelajaran sistem guru Bidang studi untuk dua sekolah
3. Menciptakan beberapa kegiatan untuk menyatukan para guru seperti Perkemahan Mandiri.
4. Melakukan koordinasi dengan Dinas terkait, dll.
Dalam perjalanannya, proses merger setahap demi setahap berlanjut hingga pada akhirnya proses merger kepala sekolah selaku top leader (tidak dua kepala sekolah) yaitu Surlan, S.Pd. Pada awal tahun pelajaran 2007/2008 jumlah personel di SDN Garawangi sebanyak 20 orang, terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 17 guru, dan 3 orang tenaga kependidikan.
Bukan usaha yang sia-sia, event demi evenpun selalu diikuti demi mencari pengalaman, prestasi dan perhatian yang lebih dari pemerintah baik di tingkat kecamatan, kabupaten maupun propinsi dan memberikan hasil yang memuaskan.
Prestasi tidak hanya diraih oleh anak didiknya, Kepala Sekolah pun memberikan teladan yaitu dijadikan salah satu kandidat Kepala Sekolah Teladan Propinsi Jawa Barat tahun 2008. Alhasil, kepala SDN Garawangi termasuk 10 besar dalam ajang tersebut, serta mendapat predikat karya tulis terbaik dalam ajang itu. Seiring dengan perkembangannya, SDN Garawangi pun dipromosikan sebagai Sekolah Berstandar Nasional (SD-SN) pada tahun 2008.
Perjalananpun berlanjut, hingga pada awal tahun pelajaran 2008/2009 SD Negeri Garawangi dijadikan Rintisan Sekolah Berstandar Nasional (RSN). Nuansa kerja keras dan penuh semangatpun terasa. Satu kehormatan bagi SDN Garawangi khususnya dan Masyarakat Garawangi pada umumnya, sekolah di pinggir timur Kabupaten Kuningan telah berhasil meraih cita-cita sebagai sekolah percontohan.
Semoga menjadi isnpirasi
Ditulis oleh:
DANI DJAELANI, S.Pd.I
(Guru SDN Garawangi)
VISI MISI STRATEGI dan TUJUAN SD NEGERI GARAWANGI
A. VISI
Mempersiapkan peserta didik aktif, kreatif, inovatif berakhlak mulia, serta tanggap dalam pembaharuan pendidikan menuju prestasi.
B. MISI
Ø Mempertinggi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Ø Meningkatkan professional sehingga memperoleh SDM yang berkualitas.
Ø Meningkatkan disiplin kerja segenap kerabat sekolah dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas.
Ø Berlandaskan semangat demokrasi mengantarkan peserta didik mencapai prestasi puncak sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Ø Menjalin hubungan dengan instansi terkait dan masyarakat secara langsung.
C. STRATEGI
Ø Penyempurnaan sistem bagi kerja dan penyeragaman persepsi dalam upaya meningkatkan kualitas pencapaian sasaran.
Ø Pemberdayaan diklat/penataran dan penerapannya dalam KBM secara tepat guna dan berhasil guna.
Ø Menyiapkan dan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Ø Membudayakan suasana kemitraan dan kebersamaan serta keterbukaan dalam menjalankan tugas.
Ø Mengembangkan kreatifitas siswa dalam berbagai lomba.
Ø Tertib dalam perencanaan, efektif dalam pelaksanaan.
Ø Menumbuhkan sikap disiplin yang kompetitif di kalangan peserta didik melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler.
Ø Membiasakan siswa dan guru gemar membaca dalam memberdayakan wahana perpustakaan.
D. TUJUAN
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara lebih rinci tujuan pendidikan di SD Negeri Garawangi adalah:
Ø Meningkatkan keiman dan ketakwaan peserta didik terhadap Tuhan YME.
Ø Meningkatkan Penguasaan dan kemahiran CALISTUNG.
Ø Meningkatkan penguasaan dan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
Ø Mengembangkan kepribadian yang kreatif, inopatif, produktif, kompettitif dan selektif bagi peserta didik.
Ø Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih lanjut (SMP/MTs/Pesantren) sesuai pilihannya.